Tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Inggris memiliki peranan penting dalam kehidupan global saat ini. Bagi siswa, memiliki kemampuan berbahasa Inggris memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas, meningkatkan kemampuan kognitif dan kepercayaan diri, memperluas wawasan global, hingga membuka peluang karir di dunia kerja. Melalui kesadaran pentingnya bahasa Inggris, banyak upaya yang dilakukan untuk memfasilitasi siswa agar dapat meningkatkan kemampuannya, salah satunya melalui kegiatan “Talking to Native.”

Talking to Native merupakan bagian dari program Speak Up Hour yang diselenggarakan oleh sekolah mitra dan bekerjasama dengan LiTalk. Kegiatan ini merupakan kegiatan tiap semester sebagai rangkaian akhir dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan di dalam kelas bersama tentor LiTalk. Dalam kegiatan ini, LiTalk memfasilitasi siswa untuk berinteraksi langsung dengan native speakers dan foreigners dari berbagai negara melalui kegiatan yang dikemas dalam bentuk game maupun festival budaya.

Kegiatan dalam bentuk game memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi langsung menggunakan bahasa Inggris dengan native speakers dan foreigners. Siswa diberikan challenge di setiap pos yang harus diselesaikan secara berkelompok. Kegiatan ini tentu membantu siswa untuk terbiasa dengan aksen maupun intonasi bahasa Inggris secara natural, sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Selain itu, bahasa terkait erat dengan budaya. Talking to Native selain memfasilitasi siswa untuk menggunakan bahasa Inggris dengan native speakers dan foreigners juga memperluas pemahaman lintas budaya (cross cultural understanding). Siswa dapat menggali informasi yang lebih dalam terkait dengan makanan khas, mata uang, sistem pendidikan, maupun budaya dari negara lain. Kegiatan yang dikemas dalam festival budaya ini juga memberikan siswa kesempatan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada ­native speakers dan foreigners. Siswa secara berkelompok membuat makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia dan mempresentasikan makanan tersebut kepada native speakers untuk dicicipi. Mereka akan memberikan penilaian terkait rasa, packaging, dan cara siswa mempresentasikan makanannya. Kegiatan tersebut akan memberikan pengalaman mengesankan bagi siswa maupun bagi native speakers terkait dengan pemahaman lintas budaya.

Writer: Hanifah Suci Rahmawati